- Berani meninggalkan sholat
- tenang tanpa merasa dosa padahal sedang melakukan dosa besar
- Tidak tersentuh hatinya bahkan menjauhi ayat-ayat Al-Qur'an
- Terus menerus berbuat maksiat
- Sibuk mengumpat, fitnah dan buruk sangka
- Sangat benci dengan nasihat baik dan para ulama
- Tidak ada rasa takut akan peringatan kematian, kuburan dan akhirat
- Gilanya pada dunia tanpa peduli dosa
- Senang melihat orang susah dan menderita
205. Dan sebutlah (nama) Tuhanmu dalam hatimu dengan merendahkan diri dan rasa takut, dan dengan tidak mengeraskan suara, di waktu pagi dan petang, dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang lalai. (Al A’raaf 205)
Aktivitas dzikir didalam hati dilakukan setiap saat ketika berdiri, duduk dan berbaring sebagaimana disebutkan dalam surat an Nisa’ ayat 103 :
103. Maka apabila kamu telah menyelesaikan shalat(mu), ingatlah Allah di waktu berdiri, di waktu duduk dan di waktu berbaring….(An Nisa 103)
Dzikir didalam hati merupakan amalan batin yang tidak bisa di lihat dan diketahui orang lain ketika melakukannya. Ini merupakan amalan siir yang tersembunyi dari pandangan manusia, namun tidak pernah luput dari pengawasan Allah sebagaimana disebutkan dalam surat al Mulk ayat 13
13. Dan rahasiakanlah perkataanmu atau lahirkanlah; sesungguhnya Dia Maha Mengetahui segala isi hati. ( Al Mulk 13)
Tidak mudah melakukan kegiatan ini, karena melibatkan hati dan pikiran. Bagaimana kita bisa mengendalikan hati dan pikiran untuk selalu berdzikir mengingat dan menyebut nama Allah setiap saat. Mengingat pikiran kita selalu bergerak dan berubah setiap saat. Dalam satu menit pikiran bisa berubah ubah sampai puluhan kali, tidak mudah menghentikan pikiran untuk tidak bergerak dan berubah.
Kendala lain untuk melakukan dzikir qolbu ini adalah, setiap saat hati dan pikiran kita selalu dipenuhi berbagai masalah hidup yang kita hadapi. Urusan bisnis, pekerjaan, tekanan hidup, masalah ekonomi, stress, wanita atau pria idaman, dan lain sebagainya. Berbagai masalah yang dihadapi tersebut menyebabkan hati dan pikiran jauh dan lalai dari dzikir mengingat Allah.
Hati dan pikiran yang dipenuhi berbagai masalah duniawi dan jauh dari dzikir mengingat Allah, merupakan sumber berbagai penyakit jiwa maupun fisik yang dialami manusia. Orang yang jauh dari dzikir mengingat Allah hidupnya tidak henti hentinya dirundung berbagai masalah dan kesulitan, yang akan menimbulkan stress berkepanjangan dan berbagai penyakit fisik (degeneratif) pada manusia.
Orang yang hatinya selalu berdzikir pada Allah, akan dibebaskan dari berbagai kesukaran, kesulitan dan kegelapan hidup, hatinya selalu nyaman dan tenang. Dia bisa menyelesaikan berbagai masalah yang hadir dihadapannya dengan tenang, karena Allah selalu menyertainya dan menolongnya mengatasi berbagai masalah tersebut.
Agar kita bisa berdzikir didalam hati setiap saat tanpa terpengaruh oleh berbagai masalah kehidupan yang membebani hati dan pikiran, perlu diadakan latihan yang intensif. Bagi mereka yang berminat kami siap melatih anda untuk mampu melakukan dzikir didalam hati setiap saat tanpa terpengaruh oleh berbagai masalah kehidupan.
Itulah tanda-tanda hati yang mati cara mengatasinya, semoga kita selalu menjaga hati kita untuk memperbanyak amal ibadah kepada Allah. (Eko)
0 Response to "9 (Sembilan) Tanda-tanda Hati yang Mati dan Cara Mengatasinya"
Post a Comment